Transformator merupakan suatu alat listrik yang mengubah tegangan arus bolak balik dari satu tingkat ke tingkat yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip-prinsip induksi elektromagnet. Transformator terdiri atas sebuah inti, yang terbuat dari besi berlapis dan dua buah kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.
Dengan semakin berkembangnya industri yang ada di Indonesia maka semakin banyak pula diperlukan mesin-mesin listrik yang dipakai untuk kemajuan industrinya. Oleh karena itu perusahaan atau workshop jasa pemeliharaan atau perbaikan berlomba-lomba untuk mencapai mutu dan kualitas pekerjaannya.
PT Mulya Jatra sebagai salah satu perusahaan yang memiliki workshop sendiri juga bergerak dibidang jasa service dan rewinding yang berlokasi di Sidoarjo - Jawa Timur sangat membantu perusahaan yang membutuhkan perbaikan dan maintenance yang berhubungan dengan electrical maupun mechanical dengan mengacu pada kualitas standar internasional yaitu EASA (Electrical Apparatus Service Association) dan telah menjadi member sejak 2012 lalu.
Pada awal berdirinya PT Mulya Jatra sebagian customer berasal dari perusahaan BUMN seperti PT PLN (Persero) seluruh wilayah Indonesia, seiring berjalannya waktu PT Mulya Jatra secara aktif mengembangkan lingkup pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar swasta di seluruh Indonesia.
Proses perbaikan dan pemeliharaan di PT Mulya Jatra menggunakan peralatan dan alat uji standar dan terkalibrasi.
DGA (Dissolved Gas Analysis) secara harfiah dapat diartikan sebagai analisis kondisi transformator yang dilakukan berdasarkan jumlah gas terlarut pada minyak trafo. Melalui pengujian zat-zat terlarut (biasanya gas) pada minyak trafo akan memberikan informasi terkait akan kesehatan dan kualitas kerja transformator secara keseluruhan.
Di dalam tes DGA, kadar kimia yang diperiksa adalah:
Dari hasil pemeriksaan tersebut dapat simpulkan apakah oli di dalam trafo tersebut harus di ganti atau cukup dilakukan treatment.
Analisa Tegangan Tembus atau BDV Test adalah salah satu uji predictive maintenance yang dilakukan pada minyak (oli) isolasi trafo selain Dissolved Gas Analysis (DGA) Test.
Pengujian BDV diperlukan untuk memantau dan memeriksa kualitas oli dengan mengetahui kemampian isolasi minyak terhadap tegangan yang diberikan, ketika hasil pengujian menunjukkan nilai BDV sangat tinggi bisa disimpulkan bahwa minyak trafo dalam kondisi baik begitu juga sebaliknya apabila sangat rendah, minyak harus diganti atau dimurnikan kembali (purifikasi).
Pengetesan dilakukan dengan memberi tegangan dari 1 kV s/d 100 kV dan akan berhenti (trip) pada tahanan isolasi tertinggi dari sample oil yang di test, pengujian dilakukan beberapa kali dalam satu kali tes.
Berdasarkan SPLN (Standar PLN) D3 002-I-2007 Metode IEC 60296 standar nilai tegangan tembus >30 kV/2,5mm.
Seiring berjalannya waktu, oli bekerja didalam trafo akan mengalami penurunan kualitas, karena kontaminasi zat lain seperti air dan kotoran yang menyebabkan menurunnya performa trafo.
Purifikasi atau treatment adalah proses pemurnian kembali oli isolasi trafo dengan menggunakan suatu alat yang disebut HIGH VACUUM OIL PURIFIER.
Fungsi purifikasi / treatment oli pada trafo antara lain untuk :
Saat ini PT Mulya Jatra memiliki beberapa mesin HIGH VACUUM PURIFIER yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan kapasitas hingga 7000 liter/jam.